Beberapa rangkaian kegiatan Hari Oeang seperti perlombaan olahraga basket, bulutangkis, voli, tenis meja, catur, dan domino, berjalan sukses. Tim Karantina Pertanian Medan ikut berpartisipasi dengan menyabet 2 kategori Juara yaitu lomba catur dan domino.

Poin keseluruhan, Karantina Pertanian Medan berada di posisi 3 dengan nilai 5 poin setelah Beacukai dan Otoritas Bandara Wilayah II. 

                                                         

Menanggapi puncak perayaan Hari Oeang tersebut, Rifky menuturkan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut, sangat menjalin silaturahmi serta meningkatkan kekompakan antar stakeholder di Bandara Kualanamu.

Setelah penyerahan hadiah, acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi, pementasan drama, vokal grup, potong tumpeng dan diakhiri dengan flashmob. 

Perayaan Hari Oeang dimaknai untuk mengingat kembali perjalanan uang di Indonesia. Ini juga dimaknai sebagai awal mulanya negara Indonesia mempunyai alat pembayaran yang sah menggantikan mata uang Belanda dan Jepang yang sebelumnya berlaku, ungkap Elfi Haris dalam sambutannya. Perayaan Hari Oeang tahun ini mengusung tema Tanggap Hadapi Tantangan, Tangguh Kawal Pemulihan, tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri stakeholder seperti Karantina Pertanian Medan, Otoritas Bandar Udara Wilayah II, Kantor Imigrasi Kualanamu, Karantina Ikan, Angkasa Pura II, dan komunitas bandara lainnya.