Kunker Inspektur Jenderal Kementan Di Sumut, Perkuat Tupoksi Karantina

Kegiatan rutin apel pagi Karantina Pertanian Medan setiap hari Senin kembali di gelar. Sebagai pembina apel hari ini Kepala Karantina Pertanian Medan dan diikuti oleh pejabat struktural dan fungsional, serta seluruh pegawai dan THL dengan luring dan daring.
"Kenapa Karantina Pertanian Medan dan lokasi IKH dan IKT yang dikunjungi Itjen Kementan, Kenapa, berarti ada maksud khusus tujuan kunjungan kerjanya,"ujar Lenny Hartati Harahap dalam sambutan di apel pagi (19/09).
Mereka ingin melihat bagaimana dengan Karantina Medan, apakah sudah baik saja, ataukah baik saja atau baik.
Kata Lenny lagi, ketika di Damai Walet, bagaimana fungsional Karantina Hewan ikut mambantu dan memfasilitasi proses audit GACC, dan pak Itjen Kementan sangat mengapresiasinya.
Bukan hanya ekspornya saja, bila terealisasi, maka ada 3000 tenaga kerja yang diterima di perusahaan tersebut, ungkapnya.
Kemudian dilanjutkan kunjungan PPKS , bagaimana kinerja teman - teman karantina tumbuhan disana, kenapa, ada 98 % kecambah diproses untuk petani, hanya 2 % untuk ekspor. PPKS adalah penyumbang benih terbesar untuk petani, kalo bagus kinerja kita itu dampaknya sangat besar.
Kenapa tim Itjen juga mengunjugi Tamora Stekindo. Tamora punya banyak investor, kita harus memberikan kenyamanan bagi investor untuk memberikan devisa kepada negara, semuanya punya maksud, dan Inspektur juga mengetahui tugas karantina disana, tambahnya.
Selanjutnya kunjungan kekantor kita, pak Jan Samuel juga ingin melihat hubungan karantina dengan stakeholder, kita lihat hadir Beacukai, Karantina Ikan, Angkasapura, UMKM , eksportir, semuanya hadir walaupun di hari Sabtu, itu membuktikan hubungan kita sangat baik , dan bagaimana bagian umum juga sudah memfasilitasi kebutuhan untuk acara tersebut, itulah kinerja kita, pungkas Lenny.
Pesan pak Inspektur Jan Samuel, "Perkuat tupoksi Karantina, tetap jaga apa yang mereka lihat, tetap jaga hubungan baik dengan stakeholder lain di bandara, tetap melakukan pelayanan prima kepada masyarakat, tetap jaga pelayanan publik , tetap jaga diri anda dari korupsi ataupun suap,"tutupnya.