Sinergi Tiga UPT Gelar FGD Pencegahan Peste Des Petit Ruminants

Pangkalan Susu (09/05) Bersama Karantina Pertanian Belawan dan Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan, Karantina Pertanian Medan menyelenggarakan Focus Discusion Group (FGD). FGD mengangkat tema pencegahan Peste Des Petit Ruminants (PPR) dengan mengundang pembicara Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani (Kapus KH) dan Kepala Balai Besar Veteriner Medan. Turut hadir dalam FGD Kepala Beacuai Langsa, Kepala BAIS TNI Sumatera Utara, Polres Langkat, Kadis Peternakan Langkat, Kadis Peternakan Aceh Tamiyang, Kadis Perkebunadan Peternakan Sumatera Utara. Dalam paparan Kepala Balai Besar Veteriner Medan, drh. Azfirman menerangkan mengenai penyakit PPR, penyebaran PPR, Perkembangan kasus PPR, serta gejala klinis yang ditimbulkan. PPR merupakan virus memular pada ruminansia kecil. Penyakit ini dikarakterisasi dengan demam, nafsu makan hilang hingga radang paru-paru. Penularannya dengan kontak langsung antar ternak dan melalui kontaminasi pada pakan. Walaupun secara klinis belum ditemui di Indonesia tetapi secara selologis mengarah PPR terjadi di D.I. Yogyakarta dan Kepulauan Riau.
Maka dari itu perlu diwaspadai terutama ditempat-tempat pemasukan yang ada di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selanjutnya Kapus KH, drh. Wisnu Wasesa Putra memaparkan tentang tupoksi karantina pertanian dalam pencegahan masuknya penyakit pada hewan. Wisnu menyebutkan untuk Sumatera Utara dan Aceh ada 4 Unit Pelayanan Teknis (UPT) yaitu Karantina Belawan, Karantina Medan, SKP Karantina Tanjung Balai Asahan, dan Karantina Aceh. Dari FGD ini dihasilkan rumusan perlunya sinergitas dan kolaborasi lintas instansi, termasuk didalamnya Karantina Pertanian, Pemerintah Daerah, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, Pelaku Usaha dan Masyarakat untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari hama penyakit hewan karantina. Sinergi dan kolaborasi akan ditindaklanjuti dengan melaksanakan edukasi secara bersama-sama kepada masyarakat dan patroli bersama.