Ciptakan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani Dan Akuntabel, Itjen Kementan Survei Di Karantina Medan

Kualanamu (14/02) Tim dari Itjen Inspektorat Investigasi Kementan melakukan survei Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK), Indeks Persepsi Kepuasan Pelayanan Publik (IPP) dan Kapasitas Organisasi (KO). Kegiatan ini rencanannya akan dilaksakan secara satu minggu dan pada hari pertama dilakukan survei yang diikuti oleh seluruh ASN dan THL Karantina Pertanian Medan. Kepala tata usaha, Prima Indra dalam kesempatan ini yang membuka sekaligus memberikan arahan seluruh pegawai untuk mengisi survei sesuai dengan keadaan yang ada. "Saya harap survei ini diisi dengan sungguh-sungguh bilamana ada perbaikan bisa segera ditindak lanjuti demi Karantina Pertanian Medan yang lebih baik." Jelas Prima.
Adapun empat tujuan dari pelaksanaan survei adalah memberikan gambaran kualitas pelayanan pada Unit Pelayanan Teknis di lingkup Kementan, memberikan gambaran umum perilaku anti korupsi, memberikan pemahaman terhadap akuntabilitas, efektifitas, integritas dan saran perbaikan peningkatan kualitas pelayanan publik. Metode survei eksternal dan internal dilakukan secara online dengan memberikan tautan yang kemudian akan diisi oleh pengguna jasa dan pegawai. Pemilihan unit kerja dalam survei ini adalah unit kerja yang dinilai mempunyai dampak luas pada masyarakat dan pengusulan menjadi calon unit kerja Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM).