PPID Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan

Berikan Edukasi Ke Siswi Al Azhar, Karantina Medan Perkenalkan Tusi Dan Layanannya




Kualanamu (13/02) Delapan belas siswi kelas X Madrasah Aliyah (MA) Al Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara mengunjungi Karantina Pertanian Medan. Kunjungan ini merupakan program Outing Class dari MA Al Azhar Asy-Syarif yang juga didampingi oleh Kepala Sekolah. Rombongan yang tiba disambut oleh Ferry Simanjuntak Subkord. Karantina Tumbuhan dan drh. Rifky Danial Subkord. Karantina Hewan. Kedatangan rombongan diarahkan untuk menuju Aula Widiarsa untuk mendapatkan pemaparan mengenai profil Karantina Pertanian Medan. Selain itu siswi yang hadir juga dijelaskan mengenai fungsi layanan serta ruang Laboratorium (Lab) di Karantina Pertanian Medan. Rosdiani selaku dokter hewan karantina menjelaskan tentang metode uji Laboratorium baik karantina hewan maupun tumbuhan. Belasan siswi tersebut tampak antusias dalam kegiatan ini dengan mencatat dan merekam apa yang disampaikan oleh drh.Rosdiani.

Pertanyaan berbobot yang dilontarkan juga menjadi sebuah penilaian terhadap keseriusan siswi dalam mengikuti program Outing Class ini. Setelah mendapatkan pemaparan, rombongan dibawa untuk berkeliling kantor induk. Mereka diajak melihat koleksi dan dijelaskan mengenai Klinik Ekspor Horas Medan. Selain itu rombongan juga di perlihatkan langsung proses pemeriksaan media pembawa sampai ditebitkannya sertifikat. Selanjutnya, dalam Laboratorium  Karantina Tumbuhan siswi di jelaskan mengenai pengujian media pembawa yang mengandung cendawan. Dalam kesempatan ini Ir. Suwandi dan Verdianty menjelaskan secara rinci perlakuan apa yang diterapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak beda dari Lab. Karantina Tumbuhan, dalam Lab. Karantina Hewan mereka juga diperlihatkan jenis alat dan jenis pengujian yang ada oleh drh. Rosdiani. Diharapkan dalam kunjungan ini dapat mengenalkan tugas dan fungsi (Tusi) dari Karantina Pertanian ke masyarakat.