Sinergikan ASN BerAKHLAK, Analis Kepegawaian Dan Fungsional Umum Karantina Medan Paparkan Kriterianya

BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN.
Terkait hal tersebut Adelan Analis Kepegawaian Karantina Pertanian Medan bersama Tati Hairiyah Fungsional Umum menjadi narasumber dalam Podcast ASN BerAkhlak dengan host Elya Fitri dan Wanda Hutagaol selaku Dokter Hewan Karantina (02/12).
.jpg)
.jpg)
Mengapa ASN harus BerAKHLAK ? BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN. Nilai dasar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional, tutur Adelan.
Karantina Pertanian Medan sudah mensinergikan ASN BerAKHLAK melalui kegiatan rutinnya seperti Duta Pelayanan, Inovasi QHoras Medan, Apel Pagi dan Upacara - Upacara hari besar.
"Duta Pelayanan tugasnya untuk melayani masyarakat khususnya pengguna jasa agar tetap patuh Karantina, kemudian adanya Inovasi - Inovasi sebagai peningkatkan kualitas pelayanan baik ekspor, impor dan domestik, yang berkaitan dengan berorientasi pelayanan, pungkasnya.
Untuk internal kita juga ada Q-Horas Medan yang memudahkan pegawai dalam mengambil dan menyimpan data, baik terkait surat menyurat, cuti, dan lain sebagainya, dan itu disebut dengan harmonisasi. Kemudian kegiatan apel pagi dan Upacara - upacara hari besar kita juga wajib mengikutinya sebagai ASN yang Kompeten.
Kepala Karantina Pertanian Medan Lenny Hartati Harahap mengapresiasi Podcast Karantina BerAKHLAK.
"Ini merupakan alasan mengapa akhlak sangat penting bagi sesama manusia, karena dengan kita berakhlak, maka kita akan dapat saling menghargai satu sama lain dan tercipta ketentraman, jelas Lenny.