Kembangkan Agribisnis, Karantina Medan Perkenalkan Benih Tanaman Ekspor Varietas Baru Ke Petani Tomohon Sulawesi Utara

Karantina Pertanian Medan kembali mendampingi rombongan Asbindo dan KTNA Tomohon Sulawesi Utara ke PT. Bibit Baru yang berlokasi di Desa Dolat Rakyat, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (25/11). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kunjungan studi tiru dari petani Tomohon Sulawesi Utara di Sumatera Utara untuk mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks). Prima Indra dan rombongan disambut Astini selaku manajer Litbang PT.Bibit Baru. Prima menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan mereka ke perusahaan tersebut. "Kedatangan kami merupakan inisiatif dan dukungan Kepala Karantina Pertanian Medan ibu Lenny Hartati Harahap, yang tujuannya untuk melihat proses dan ekspor benih tanaman hias yang juga menjadi komoditas unggulan ekspor dari Sumatera Utara, tuturnya. Semoga petani Tomohon dapat belajar dan mengadopsi teknis budidaya dan ekspor benih tanaman dengan varietas baru,"jelas Prima. Selanjutnya Astini memperkenalkan komoditas benih ekspor unggulan baik di Green house maupun di laboratorium. "PT Bibit Baru merupakan salah satu perusahaan penghasil benih tanaman hias, adapun varietasnya seperti benih salvia, benih pelargonium, benih petunia, dan benih antirrhinum, yang komoditas tersebut telah di ekspor ke negara Belanda, Inggris dan Italia,"katanya.
Disampaikannya juga bahwa kegiatan mereka tidak terlepas dari dukungan Karantina Pertanian Medan dalam melakukan monitoring dan evaluasi. Kemudian ketua Asbindo dan ketua KTNA dan rombongan sangat berterimakasih atas sambutan Astini, yang sudah terbuka menjelaskan prosedur dan cara tanam yang benar, sehingga menambah ilmu baru bagi petani, untuk meningkatkan produksi dan cara ekspornya. "Saat ini kami dari petani Tomohon belum pernah ekspor dan komoditas unggulan tanaman kami adalah bunga Krisan, jadi masih perdana melihat varietas benih tanaman ini, "jelas Piet ketua KTNA. Piet juga menambahkan bahwa dengan studi tiru yang dilakukan, akan menambah ilmu baru dalam budidaya tanaman dengan varietas yang baru juga.
Kedepannya kami dapat mengikuti regulasi ekspor sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan, baik dari aspek legalitas maupun aspek kelayakan teknis dan peruntukannya, sehingga pengembangan agribisnis khususnya ekspor dapat kami lakukan," ujar Piet lagi. Terimakasih ibu Lenny Hartati Harahap atas dukungannya, semoga Tomohon kedepan bisa ekspor, pungkasnya.